Jumat, 08 Oktober 2010

Cari 2 gambar yang sama.

Tidur Setengah Mati.

1. Tidur dengan wanita cantik : Bangga setengah mati
2. Tidur dengan PSK : Mahal setengah mati
3. Tidur dengan wanita jelek : 
Stress setengah mati
4. Tidur dengan wanita hyper : Capek setengah mati
5. Tidur dengan pacar : Nafsu setengah mati
6. Tidur dengan istri : Mending pura- pura mati
7. Tidur dengan istri orang : Nafsu nggak mati- mati (yakin deh…)
8. Tidur dengan istri tentara : Sudah pasti mati
Dijamin mendekati kenyataan 100%

Tidak Sempat Bulan Madu.

Setelah berbulan madu keliling dunia. Vina ditanyai oleh Susi sahabat karibnya tentang keindahan bulan madunya.
“Bagaimana kesanmu berbulan madu keliling dunia? Mengesankan, bukan?”
“Apanya yang mengesankan! Justru menyedihkan!”
“Lho, kok menyedihkan?!”
“Suamiku hobby belanja. Jadi di setiap negara dia beli ini-itu, sampai hotel sudah capek langsung tidur. Aku malah tak sempat menikmati malam pertamaku!”

Rahasia Lengket dengan Istri Muda.

Nyonya Heni setahun belakangan ini uring-uringan. Ini lantaran suaminya beristri lagi dan hari-hari sang suami senantiasa dihabiskan di rumah istri mudanya. Sengaja Nyonya Heni tidak minta cerai karena dia optimis bahwa suaminya bakal bisa dia rebut kembali dari cengkeraman istri muda. Berbagai upaya pun dilakukan Nyonya Heni untuk mendapatkan kembali mutiaranya yang hilang. Usahanya antara lain dengan menyewa mata-mata untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kehidupan suaminya dengan sang istri muda, termasuk informasi rahasia ranjang mereka: kenapa sang suami sampai lengket betul dengan istri muda.
Selidik punya selidik, si mata-mata berhasil mendapatkan informasi yang sangat akurat tentang mengapa suami Nonya Heni begitu betah di kamar tidur istri muda. Rupanya, dalam setiap kali ritual hubungan biologis, si istri muda selalu mengawalinya dengan permainan yang mereka biasa sebut AmericanBreakfast. Konkretnya, si istri muda menyediakan tubuh polosnya seperti sepotong roti dan di meja samping tempat tidur selalu tersedia berbagai jenis selai (ada selai nanas, selai srikaya, selai strawberi) dan juga messes coklat. Selanjutnya, sang suami tinggal menikmati “rotinya” dengan pilihan rasa sesuai selera pada hari itu.
“Silakan hero-ku kau mau sarapan roti dengan rasa apa, tinggal pilih saja,” begitu rayu si istri muda. Jika pas sedang pingin rasa nanas, sang suami akan mengoleskan selai nanas di atas “roti” dan melahapnya habis-habisan. Di hari lain, sang suami pingin “roti” dengan selai srikaya bertabur messes, dan seterusnya.
Mendengar laporan mata-mata tadi, Nyonya Heni pun tidak mau kalah set. Dia sadar usianya sudah tidak muda lagi, namun rasa optimisnya mengalahkan kesadaran akan usia dan bentuk tubuhnya. Dibelinya berbagai macam selai dan messes di supermarket dan ditatanya dengan rapi di kamar tidur. Pas jadwal suaminya pulang ke sarang lama, Nyonya Heni pun segera mempersiapkan dirinya. Dilucutinya segala jenis pakaiannya dan jadilah dia sepotong “roti” di tempat tidur.
Begitu suaminya masuk kamar, Nyonya Henipun membuka acara “sarapan” dengan berkata:
“Silakan sayangku, kau mau sarapan roti dengan 
model dan rasa apa, tinggal pilih saja.”
“Well” jawab suami, “hari ini kayaknya aku ingin roti itu dipanggang saja!”

Obrolan montir ama suster bohay!!

ni crite bermule waktu ane smp, waktu ntu ane baru pulang sekolah n masih musimnye naek angkot n jalan kaki…
seudeh ane nyetop tuh angkot,ternyate d dalemnya cuman ada 2 orang, satu montir n satu lagi ada suster bohaaaayyyyyyy bgt…
si montir ntu ane peratiin trus,die melototin tuh paha si suster..
ga lama si montir nanya ke ntu suster..
montir: “mba suster yah”
suster: “iya,ko mas tau yah? emang pernah ketemu?”
montir: “ga ko mba, saya cuma nebak ngeliat dari penampilan mba.”
suster: “oh gtu, saya juga bisa nebak mas dari penampilannya, mas pasti                      montir yah?”
montir: “kok mba bisa tau profesi saya?”
suster: “soalnya saya perhatiin daritadi dongkrak bawah mas naik trun trus liatin paha saya…”

Untung Ora Nganggo Kathok.

Pas dina minggu rina adikku dikongkon ibu ngunduh klopo kanggo ngawe kolak, kuwi biasa wong pancen bocahe tomboy jee…
Ngene undangaane ibu,
“Rin, aku undhuhno klopo kanggo kolak mengko.”
“Yooo bu mariki,” jawape rina.
Sedhelo engkas rina menyang buri saperlu menek wit klopo, bareng tekan nduwur deweke njeblokke klopo siji-siji{blak -bluk ] swarane. Gaekagete bocah lanang-lanang ing ngisore sing lagi jagongan. Banjur cah lanang-lanang moro kanti ndangak, trus rina nakoni,
“Hee, kowe gelem klopo ta? opo degan?”
Cah lanang-lanang ora jawab, tapi tetep ndagaak karo koyok nggumun ngono. Terus rina malah bingung lan mudhun mlebu omah karo takon ibune,
“Bu, cah lanang- lanang mau nang ngisorku lapo yoo, wong tak twani klopo emoh, tak tawani degan yo emoh, tapi tetep nang ngisor karo ndangak ngono?”
“O,pancenkowe cah bodho ngono kuwi nginceng kathokmu, ndhuk-ndhuk!” jawab ibuke.
Kanti roso seneng lan bungah tenan rina ngomong marang ibune,
“Oalah yoo SELAMET TENAN, BU AKU MAU LALI ORA KATHOKAN NGONO…!”
Ibune dadi tolah toleh,
“????????”

Pak Barto dan Kudanya.

Akisah disuatu negara “bakal hancur”. Terjadi penguasaan yang telah memakan waktu 23 tahun. Di masa emasnya si barto melakukan jogging atau lari pagi
seperti biasa.
Pada pagi yang cerah ini di jogging sendiri tanpa ditemani si istri. Si barto lari mengelilinggi tamannya yang indah bagaikan surga.
Si barto lari terus dan pada akhirnya dia kecapaian. Si barto akhirnya duduk di pinggir kolamnnya yang ada patung kuda jantan.dan terjadilah secuplik pembicaraan.
Kuda : “To..barto….”
Barto : “???????….” dalam hati ia berbicara (siapa nih yang manggil kok berani amat lagian juga disini nggak ada orang ???)
Kuda : “To..aku ndek kene, mlengak’o nduwur.”
Barto : “Ooooo….kowe to..opo’o kok nyeluk aku ?”
Kuda : “Gak, aku cuma pingin njaluk tok.”
Barto : “Njaluk opo?”
Kuda : “Tolong po’o to aku mene gowokno jaran sing ijik enom, tak kongkon ngantekno aku soale aku wes tuwo,wes gak kuat maneh ngadek ndek kene terus.”
Barto : “Ooooo..iyo mrene tak gowokno.”
Keesokannya barto dan istrinya jogging, lagi-lagi setelah barto dan istrinya capek mereka berdua duduk di pinggiran kolam yang ada patung kudanya itu.
Tapi si barto ternyata lupa dengan janjinya yang akan membawakan kuda pengganti. Maka si kuda ngedumel di sela-sela si barto berbicara dengan istrinya.
Kuda : “weiiiii!!!!….to….to… dikongkon nggowokno jaran yo nggowo babi.”

Gajah Diet.

Terjadi percakapan antara bapak gajah dan anak gajah.
Bapak: “Nak, ibumu sangat cantik. Bapak dulu berusaha dengan susah payah merebut hatinya, karena dia selalu jual mahal..”
Anak: “Aku juga cantik kan, Yah?”
Bapak: “Ya, iya dong, kamu mirip ibumu. Lalu, apa yang akan kamu lakukan gadis kecilku bila kamu sebesar ibumu?”
Anak: “Diet, Yah…”

Mencuri Singa

Pada sebuah pertunjukan sirkus, pemimpin sirkus memarahi salah seorang pekerjanya yang bertugas menjaga kandang singa.
Pemimpin sirkus: “Hei, mengapa kamu lupa menutup kandang singa sehabis pertunjukan tadi malam?”
Pawang : “Sebetulnya nggak perlu terlalu dipermasalahkan Pak. Siapa sih yang berani mencuri singa?”

Rakyat lebih senang.

Pada waktu krisis ekonomi mulai melanda Indonesia Soeharto menyempatkan diri berkeliling diatas seluruh Indonesia untuk melihat secara langsung penderitaan rakyat Indonesia. Dengan mengendarai pesawat pribadinya dan dengna ditemani sang putri tersayang Tutut, Soeharto mulai terbang mengelilingi Indonesia.
Dalam perjalanan tersebut Soeharto melihat memang rakyat banyak sekali yang menderita terutama di daerah terpencil, maka Soeharto merasa tergugah rasa ibanya dan iapun berkata kepada Tutut, nak gimana kalau kita terbang lebih rendah dan melemparkan banyak uang ada gambar Bapak kepada rakyat sehingga mereka bisa membeli makanan dan kebutuhan mereka yang lain, selain itu mereka akan selalu mengingat kebaikan bapak karena kan mereka melihat gambar bapak yang ada di uang tersebut.
Tutut hanya diam saja mendengar usul dari bapaknya tersebut.
Soeharto melihat hal tersebut berkata lagi kepada anaknya, “Jangan kuatir,
Tut, kan uang kita masih banyak utnuk kita sekeluarga, jadi walaupun kita
bagikan beberapa ratus juta kita tidak akan kekurangan dan lagipula rakyat
akan semakin mendukung Bapak sehingga kita akan memperoleh keuntungan yang lebih banyak dari yang kita keluarkan.”
Tutut masih diam bahkan ia mulai mengerutkan kening tanda berpikir.
Soeharto melihat hal tersebut berkata,” Kenapa kamu masih ragu Tut.”
Tutut mulai berkata dengan pelan, “Tapi pak, kalau saya lihat, kayaknya… ”
Soharto berkata,”kayaknya apa nak ?”
Tutut berkata dengan sangat hati-hati,”Kayaknya…, Rakyat akan lebih
senang kalau…Bapak yang terjun kebawah …”

Pemerasan dari bekas teman tidur.

Cerita ini terjadi di kalangan angota dewan yang terhormat seorang anggota dewan pada suatu siang ditelepon oleh seorang perempuan suara disana berkata”selamat siang bapak anggota dewan”, dari suarannya perempuan itu masih muda
“siang”,”ini siapa yahh??”.tanya angota dewan itu
“saya ane , yang pernah tidur bersama bapak waktu itu”
“hah???”,terdengar penasaran
“klo bapak tidak ingin rahasia itu terbongkar bapak harus memberi
saya uang tutup mulut”,
“ok baiklah ” jawab anggota dewan itu pasrah … kemudian dia berpikir dimana dia pernah meniduri wanita tersebut. Beberapa hari kemudian si anggota dewan itu menyerahkan sejumlah uang di suatu tempat yang telah ditentukan. Tetapi setelah beberapa hari kemudian wanita itu menelepon lagi dan memintakan hal yang sama, dan anggota dewan yang terhormat itu mengabulkan lagi permintaannya tetap dengan penasaran. Setelah beberapa minggu kemudian wanita itu meminta lagi hal yang sama dengan ancaman yang sama.
Akhirnya dengan pasrahnya anggota dewan tersebut mengabulkannya tetapi pada akhir pembicaraan si anggota dewan bertanya lagi ….” ok lah, aku kabulkan tapi jangan bikin penasaran gitu dong. Saya cuman mo tanya emangnya kita pernah tidur bersama dimana??”
wanita itu menjawab dg lembutnya “kita khan pernah tidur bersama pada waktu pak HARTO membacakan pidatonya di GEDUNG DPR”

Pertanyaan dari mumi.

Tim arkeologi dari Amerika, Inggris dan Indonesia tersesat di lorong
di bawah sebuah piramida kuno di Mesir. Tiba-tiba sebuah mumi
berusia ribuan tahun bangkit dan mendekati ketiga antropolog yang
kontan jadi pucat pasi.
” Hai, manusia. Siapa kalian dan dan mana asalmu ? ” ujar mumi
dengan suara menggelegar.”Nama saya Michael, Tuan Mumi. Saya
dari Amerika Serikat sebuah negara adidaya, ” ujar sang arkeolog
Amerika dengan membusungkan dadanya.
” Hah… Amerika ? Aku tak kenal negerimu. Kalau kamu dari mana ?,
” tanya mumi kepada arkeolog berkulit putih satunya.
” Saya dari Inggris, Tuan Mumi. Nama saya Charles, ” jawab arkeolog
asal Inggris.
” Inggris ? Di mana negeri itu ?, tanya mumi.
” Inggris adalah sebuah negeri yang memiliki jajahan paling banyak
di dunia, ” ujar si Inggris menyombongkan diri.
” Maaf, aku tak kenal bangsamu ! Hei, kamu orang pendek dan berkulit
sawo matang! Dari mana asalmu ? ” tanya mumi.
” Tuan Mumi, nama saya Sugeng asal Indonesia, ” jawab sang arkeolog
Indonesia.
” Haaa..? ! Kamu dari Indonesia ? ” tanya mumi sambil memerintahkan
agar arkeolog asal Indonesia lebih mendekat padanya,
“Omong-omong Soeharto masih jadi presiden ? ! “

Polisi, ABRI, dan BIA.

Kepolisian, ABRI, dan badan intelijen BIA saling menyombongkan bahwa merekalah yang terbaik dalam menangkap penjarah yang sedang marak saat sekarang. Pemerintah merasa perlu untuk
melakukan tes terhadap hal ini.
Dilepaskan seekor kelinci ke dalam hutan dan ketiga kelompok pengikut tes di atas harus berusaha menangkapnya.
BIA masuk ke hutan. Mereka menempatkan informan-informan di setiap pelosok hutan itu. Mereka menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang di hutan itu. Tidak ada pelosok hutan yang tidak di interogasi. Setelah satu bulan penyelidikan hutan secara menyeluruh akhirnya BIA
mengambil kesimpulan bahwa kelinci tersebut tidak pernah ada, alias hanya isu.
ABRI masuk ke hutan. Setelah satu bulan kerja tanpa hasil, merekaakhirnya kehilangan kesabaran dan membakar hutan sehingga setiapmakhluk hidup didalamnya terpanggang tanpa terkecuali. Akhirnya
kelinci tersebut diketemukan dalam kondisi hitam legam, mati… tentu saja.
Polisi masuk hutan. Dua jam kemudian, mereka keluar dari hutan sambil membawa seekor tikus putih yang telah hancur-hancuran badannya dipukuli.
Tikus putih itu berteriak-teriak :
“YA…. YA…. SAYA MENGAKU ! SAYA KELINCI ! SAYA KELINCI !”

Kejutan di hari ulang tahunku

Dua minggu yang lalu merupakan ulang tahunku yang ke-35 dan moodku tidak terlalu baik pada pagi itu. Aku turun untuk sarapan dengan harapan istriku akan mengucapkan dengan penuh sukacita "Selamat ulang tahun suamiku tersayang" dan mungkin saja dengan sebuah kado ulang tahun untukku. Waktu berlalu dan bahkan dia tidak mengucapkan selamat pagi. Aku berpikir, ya... itulah istri, tapi mungkin anak-anakku akan mengingat kalau hari ini aku berulang tahun. Anak-anak datang ke meja makan untuk sarapan namun mereka juga tidak mengatakan satu patah katapun. Akhirnya aku berangkat ke kantor dengan perasaan penuh kecewa dan sedih. 
Ketika aku masuk ke ruangan, sekretarisku Janet menyapaku "Selamat pagi Boss, selamat ulang tahun". Dan akhirnya aku merasa sedikit terobati mengetahui ada seseorang yang mengingat hari ulang tahunku. Aku bekerja sampai tengah hari dan kemudian Janet mengetuk pintu ruanganku dan berkata "Apakah Anda tidak menyadari bahwa hari ini begitu cerah di luar dan hari ini adalah hari ulang tahun Anda, mari kita pergi makan siang, hanya kita berdua". Aku berkata "Wow, itu adalah perkataan yang luar biasa yang saya dengar hari ini, mari kita pergi". 
Kami berdua pergi makan siang. Kami tidak pergi ke tempat dimana kami biasanya makan siang, tetapi kami pergi ke tempat yang sepi. Kami memesan 2 botol martini dan sangat menikmati makan siang kami. Dalam perjalanan pulang ke kantor, dia berkata "Anda tahu ini adalah hari yang begitu indah, Kita tidak perlu kembali ke kantor kan ?". Tidak perlu, saya pikir tidak perlu, jawabku. Lalu dia mengajak saya untuk mampir ke apartemennya. 
Setelah tiba di apartemennya, dia berkata "Boss, jika Anda tidak keberatan, saya akan pergi ke ruang tidur dan melepaskan sesuatu agar lebih nyaman". Tentu saja sahutku dengan gembira. Dia pergi kekamar tidur dan kira-kira enam menit kemudian dia keluar membawa kue ulang tahun yang besar diiringi oleh istri, anak-anakku dan sejumlah rekan kerja kami sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. 
Aku hanya duduk terpaku disana. Di sebuah sofa panjang....... telanjang tanpa sehelai benang.

Gadis matematika dan gadis logis

PILIH GADIS MATEMATIS ATAU GADIS LOGIS?
Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara
berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara
berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan
jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan....

M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak
tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya
khawatir dia bermaksud jelek.

L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.

M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti
ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap
kita. Apa yang harus kita lakukan.

L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,
yaitu berjalan lebih cepat.

M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich.....

L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau
kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat
jalannya.

M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan
kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap
kita dalam waktu dua setengah menit...

L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita
lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat
jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti
kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti
olehnya.

Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi
mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika
(L ). Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan
dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak
berapa lama kemudian, Ga dis Logika (L ) datang.

M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat.
Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?

L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.

M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan
kamu?

L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat
tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga
mengejar saya.

M : Dan... dan..

L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya
di tempat yang gelap...

M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?

L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan,
yaitu saya mengangkat rok saya..

M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?

L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan
celananya...

M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?

L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat
roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang
berlari sambil memelorotkan celananya... So akhirnya
aku bisa lolos dari pria itu...